Hal yang membedakan gadget dengan
teknologi yang lainnya adalah unsur kekinian. Artinya gadget selalu muncul
dengan aplikasi-aplikasi yang terbaru mengikuti zaman yang ada, dan ini membuat
masyarakat lebih tertarik dengan gadget karena praktis dan selalu menyajikan
sesuatu yang baru setiap tahunnya bahkan bisa setiap bulan.
Di zaman yang serba modern ini
perkembangan teknologi berkembang dengan sangat baik. Dikarenakan teknologi
selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang juga semakin baik dari masa
ke masa. Teknologi ini diciptakan untuk memudahkan manusia untuk mengakses
berbagai infomasi dari dalam hingga luar negeri dan juga sebagai alat komunikasi
yang praktis tanpa langsung bertatap muka dengan orang yang bersangkutan. Juga
memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan yang memiliki
nilai positif. Walaupun demikian di sisi lain gadget juga mungkin sekali dibuat
untuk hal-hal yang negatif.
1. Turunnya Konsentrasi
Dengan adanya pengaruh gadget
(Smartphone), konsentrasi psikologi anak saat belajar mengalami penurunan.
Konsentrasi nya menjadi lebih singkat dan psikologi anak tidak peduli dengan
lingkungan sekitar. Psikologi anak lebih sering ber imajinasi mengenai tokoh
game yang sering dimainkan pada Pengaruh gadget nya. (Baca juga mengenai pengaruh
dongeng pada psikologi anak)
“Kebiasaan psikologi anak
menggunakan pengaruh gadget akan merusak kemampuan berkonsentrasi. Memang
mengasyikkan, tapi akhirnya terbiasa begitu. Sehingga pada waktu seorang
psikologi anak harus fokus terhadap sesuatu hal, akhirnya menjadi susah untuk
melakukan fokus”.
2. Malas Membaca dan Menulis
Pengaruh gadget membuat psikologi
anak sangat malas membaca dan menulis. Dengan gambar gambar menarik yang
disuguhkan pengaruh gadget membuat psikologi anak malas membaca. Karena membaca
itu sesuatu hal yang membosankan, sehingga psikologi anak lebih memilih
pengaruh gadget.
Selain itu dengan perkembangannya
teknologi, membuat aktivitas menulis psikologi anak menggunakan pengaruh
gadget. Ini mempengaruhi keterampilan menulis bagi psikologi anak, sehingga
koordinasi motoriknya jadi kurang bagus. dan tulisan tangan menjadi jelek
jelek. (Baca juga mengenai pengaruh
warna pada psikologi anak)
3. Memberi Efek Candu
Saat bangun tidur yang dilihat anak
pertama kali adalah pengaruh gadget. Saat makan dan kemanapun, tidak pernah
lepas dari adanya sebuah pengaruh gadget. Jika Smartphone tersebut tertinggal,
psikologi anak rela pulang ke rumah untuk mengambilnya.
4. Sarana Berbuat Curang
Dalam menjawab soal ulangan, adanya
pengaruh gadget menjadi sarana berbuat curang. Dari mencari jawaban melalui
internet, contekan, di catatan, contekan di galeri poto, atau meminta jawaban
dari teman sekelas melalui pesan teks dan multimedia.
Jawaban ujian sekarang sangat mudah
didapatkan oleh psikologi anak. Dalam kurun waktu sedetik, psikologi anak bisa
mendapatkan jawaban hanya menggunakan pengaruh gadget. (Baca juga
mengenai cara
mengatasi anak trauma naik mobil)
5. Mempengaruhi Kemampuan
Menganalisa Masalah
Saat pelajaran matematika, psikologi
anak yang telah mengenal pengaruh gadget langsung sigap untuk mengeluarkan
pengaruh gadgetnya dan menjalankan aplikasi kalkulator. Ini merupakan hal yang
buruk dalam perkembangan nalar dan logika, karena psikologi anak tersebut tidak
percaya dengan pikirannya. (Baca juga mengenai perkembangan
psikologi pada anak masa prasekolah)
6. Terbiasa Berfikir Dangkal
Kemampuan analisa tidak dilatih
secara mendalam. Dengan pengaruh gadget, psikologi anak cenderung berpikir
secara dangkal. Akhirnya kemampuan analisis menjadi lemah dan tidak dapat
menganalisis suatu masalah.
7. Menurunnya Kemampuan
Bersosialisasi
Menurutnya kemampuan bersosialisasi
merupakan pengaruh buruk dari adanya pengaruh gadget. Psikologi anak menjadi
acuh dengan lingkungan sekitar dan tidak paham dengan etika bersosialisasi.
sehingga rasa sosialisasi antar sesama memudar dan jarang bertegur sapa.
8. Mempengaruhi Gaya Hidup
Pengaruh gadget juga bisa
mempengaruhi gaya hidup psikologi anak menjadi egois dan berbudaya pamer ke
anak lainnya. Sifat ini seharusnya tidak dipunyai oleh psikologi anak yang
masih duduk di bangku sekolah. Pengaruh gadget juga dapat mempengaruhi tingkat
konsumtif dan konsumerisme psikologi anak. Karena psikologi anak terbiasa belum
dapat memilih informasi secara benar.
9. Menghambat Perkembangan
Penggunaan pengaruh gadget akan
membuat batasan gerak psikologi anak, yang mengakibatkan perkembangan atau
pertumbuhan otak anak terhambat. Psikologi anak yang menggunakan pengaruh
gadget secara berlebihan akan berpengaruh buruk pada prestasi akademiknya.
Pengawasan dan penggunaan terhadap pengaruh gadget harus ektra. Jika tidak
diawasi ayah dan ibu, bukan menambah perkembangan sang psikologi anak menjadi
baik, malah prestasi psikologi anak menjadi menurun.
10. Malas Melakukan Banyak hal
Pengaruh gadget banyak pengaruhnya.
Saat menggunakan pengaruh gadget, psikologi anak cenderung tidak melakukan
gerak badan. sensor motorik yang tidak digunakan, bisa saja mengakibatkan
kegemukan. Akibatnya, sensor motorik tidak digunakan oleh psikologi anak sejak
kecil, bukan hanya keterampilan menulis saja yang menurun, tetapi akan
membuahkan penyakit akibat tidak melakukan gerak motorik pada badan.
11. Gangguan Tidur
Gangguan tidur bisa dialami
psikologi anak-psikologi anak, jika menggunakan pengaruh gadget secara
berlebihan. Jika psikologi anak mengalami gangguan tidur, maka akan berpengaruh
pada prestasi belajar anak. Psikologi anak cenderung tidak langsung tidur, bila
pengaruh gadget masih ada di genggaman. Akhirnya psikologi anak bangun siang
dan tidak dapat konsentrasi di sekolah.
12. Penyakit Mental
Penggunaan pengaruh gadget secara
tidak teratur menyebabkan peningkatan laju kecemasan psikologi anak, depresi,
autisme, gangguan psikologi perhatian, gangguan psikologi bipolar, dan gangguan
psikologi perilaku pada psikologi anak.
Jika pengaruh gadget dikonsumsi
secara berlebihan dapat mengakibatkan stres pada psikologi anak. Biasanya
psikologi anak stres akibat tidak dapat memenangkan permainan di pengaruh
gadgetnya, sehingga sering mengganggu kondisi mentalnya.
13. Sifat Agresif
Konten kekerasan dalam pengaruh
gadget, dapat mempengaruhi psikologi anak untuk melakukan apa yang dilihatnya.
Pengaruh buruk jangka panjang pada psikologi anak yang mengkonsumsi pengaruh
gadget, menjadi lebih agresif dari psikologi anak biasanya.
Nah sobat, untuk mengatasinya dan
mencegahnya lakukan beberapa hal berikut:
- Aktif melakukan komunikasi yang
efektif antara ayah dan ibu dengan psikologi anak, menjadi pendengar yang baik
bagi psikologi anak, juga bisa berkomunikasi dalam melakukan pendkatan lebih
terhadap psikologi anak.
- Tidak melakukan tindak kekerasan di
depan ataupun terhadap psikologi anak. Ayah dan ibu harus bisa , mengkaji nilai
pesan dengan baik sehingga psikologi anak bisa menerima pesan tersebut dengan
baik pula dan tanpa emosi.
- Mengubah Lingkungan, dalam artian
ayah dan ibu harus membuat jadwal yang tepat bagi psikologi anak. Kapan saja
psikologi anak bisa memainkan pengaruh gadgetnya dan kapan watu berkumpul
dengan keluarga. Sehingga kebiasaan tersebut bisa menjadi membudaya bagi
psikologi anak.
- Saling mengoreksi diri antara ayah
dan ibu dan juga psikologi anak, berani mengubah keegoisan diri diri menjadi
lebih baik demi kepentingan bersama.
- Jangan memberi contoh yang buruk,
ayah dan ibu juga harus paham kapan harus menggunakan gadget dan kapan harus
melakukan aktifitas rumah tangga dan memperhatikan keluarga, sehingga anak
tidak meniru kebiasaan buruk orang tua.